Bagi yg belum tau apa itu diet mayo silahkan baca disini. Intinya diet ini adalah gak boleh sama sekali konsumsi nasi, garam dan air es selama 13 hari. Pada hari ke 14 anda boleh makan normal seperti biasa, normal ya bukan balas dendam. Konon katanya dengan diet mayo ini berat badan kita bisa turun 3-8kg, cukup menggiurkan sih. Iming-iming inilah akhirnya yg mengetuk hati saya untuk ikutan mencoba diet mayo.
Susahkah diet mayo? tergantung dari seberapa besar niat anda untuk kurus. Dan inilah menu saya selama diet mayo. Terlihat membosankan menggugah selera bukan?
source: Dr.Oz Indonesia
Oiya, selama menjalani diet ini saya juga olahraga rutin 5kali dalam seminggu treadmill selama 1 jam, kadang hingga 1,5jam. Tanpa berlama lagi inilah pengalaman saya selama menjalani diet mayo.
Hari ke-1
Dengan berbekal kaos kesempitan yg menggantung di lemari sebagai motivasi diet, maka diet hari pertama sayapun dimulai. Karena saya memang sebelumnya jarang sarapan, jadi jika hanya minum secangkir teh dan 1 sdm gula pasir saja buat saya sih gampang. Namun entah kenapa dari sekian banyak menu diet mayo, menu makan siang seperti ini yang menurut saya paling susah untuk dihabiskan. Jika menurut menu diatas harusnya saya makan 1 ikat bayam rebus, tapi pada kenyataannya segenggam bayam rebus saja tak sanggup saya habiskan. Jika saya paksakan pasti akan berakhir tidak enak (baca: muntah). Kalo mengurangi porsi makan seperti ini apa ya bisa dikategorikan cheating ya? Ah biarlah hehehe..
Untuk makan malam, lebih tepatnya sore sih karena baru jam 5, masih okelah diterima lidah dan perut meskipun tanpa bumbu, dagingnya saya iris tipis-tipis lalu dioseng aja diatas teflon tanpa minyak sampe dagingnya kayak sate karena kering :)
Hari ke-2
Setelah sukses dihari pertama, gak beda jauh sayapun juga sukses dihari ke-2 ini. Daging masih tetap sama saya iris tipis dan dioseng diatas teflon sampai kering kayak dendeng hehehe...kalo untuk ayamnya setelah saya kukus terus saya masukin oven aja, pake api atas atau broil selama 15 menit sampe kering juga ayamnya.
Hari ke-3
Lagi-lagi ketemu telur rebus dan bayam, berat sekali rasanya untuk menelan menu ini. Tapi demi bisa memakai kaos yang masih kesempitan di lemari, akhirnya dipaksakan juga. Makan siang saya berakhir dengan segenggam bayam rebus yang masih setia di piring :)
Tapi dihari ke-3 ini berat badan saya berhasil turun 2kg yeaayyyyyy
Hari ke-4
Hari ke 4 ini saya semakin termotivasi untuk diet setelah kemarin berhasil turun 2kg dan semakin sering ngaca xixixixixi
Hari ke-5
Hari ke-5 saya skip sarapan. Makan siang dan malam sesuai menu. Dihari ke-5 ini saya turun lagi 3kg, jadi total dari hari pertama sampai kelima saya turun 5 kg. Pencapaian yang luar biasa menurut saya, jadi terharu saya
Hari ke-6
Udah mulai bosen sama menunya akhirnya coba dibumbuin tapi tanpa garam. Ayamnya saya kasih bumbu pepes, cabe yang banyak biar pedes. Lumayan enak juga ternyata meskipun tanpa garam.
Hari ke-7
Hari ke-7 ini benar-benar berat, karena bertepatan dengan weekend yang memang jadwal rutin keluarga saya untuk jalan-jalan. Saya masih bertahan sampai siang, itupun entah kenapa mulut rasanya sudah benar-benar tidak mau menerima daging bistik hambar lagi. Barangkali ini sinyal yang dikirimkan oleh otak saya untuk berhenti diet mayo. Ditambah lagi setelah timbang badan, malah timbangan bergeser ke kanan 1/2kg, gak mau turun lagi. Sepertinya 4,5kg ini harga mati untuk pencapaian diet mayo saya ini.
Dan begitulah kira-kira pengalamangagal saya untuk diet mayo. Tapi menurut saya sudah cukup lumayan, dengan segala pengorbanan yang saya lakukan, dalam 7 hari saya bisa turun 4,5 kg.
Keesokannya saya makan seperti biasa hanya saja tanpa nasi, 2 hari pasca diet mayo berat saya naik 1/2kg padahal saya masih makan tanpa nasi dan tetap rutin treadmill sejam tiap hari. Dari sini saya mulai mengambil kesimpulan biarlah dalam seminggu saya turun 1 kg tapi saya masih bisa tetap makan enak dengan limpahan bumbu yang maknyus daripada makan menu hambar yang menyiksa hati saya apalagi kalo jarum timbangan gak mau geser ke kiri lagi. Nyesek banget gak sih di hati.
Singkat cerita setelah diet mayo ini saya mencoba diet nasi dengan dibarengin olahraga teratur minimal 3kali dalam seminggu. Bagaimana hasilnya? tunggu update saya selanjutnya.
Untuk makan malam, lebih tepatnya sore sih karena baru jam 5, masih okelah diterima lidah dan perut meskipun tanpa bumbu, dagingnya saya iris tipis-tipis lalu dioseng aja diatas teflon tanpa minyak sampe dagingnya kayak sate karena kering :)
Hari ke-2
Setelah sukses dihari pertama, gak beda jauh sayapun juga sukses dihari ke-2 ini. Daging masih tetap sama saya iris tipis dan dioseng diatas teflon sampai kering kayak dendeng hehehe...kalo untuk ayamnya setelah saya kukus terus saya masukin oven aja, pake api atas atau broil selama 15 menit sampe kering juga ayamnya.
Hari ke-3
Lagi-lagi ketemu telur rebus dan bayam, berat sekali rasanya untuk menelan menu ini. Tapi demi bisa memakai kaos yang masih kesempitan di lemari, akhirnya dipaksakan juga. Makan siang saya berakhir dengan segenggam bayam rebus yang masih setia di piring :)
Tapi dihari ke-3 ini berat badan saya berhasil turun 2kg yeaayyyyyy
Hari ke-4
Hari ke 4 ini saya semakin termotivasi untuk diet setelah kemarin berhasil turun 2kg dan semakin sering ngaca xixixixixi
Hari ke-5
Hari ke-5 saya skip sarapan. Makan siang dan malam sesuai menu. Dihari ke-5 ini saya turun lagi 3kg, jadi total dari hari pertama sampai kelima saya turun 5 kg. Pencapaian yang luar biasa menurut saya, jadi terharu saya
Hari ke-6
Udah mulai bosen sama menunya akhirnya coba dibumbuin tapi tanpa garam. Ayamnya saya kasih bumbu pepes, cabe yang banyak biar pedes. Lumayan enak juga ternyata meskipun tanpa garam.
Hari ke-7
Hari ke-7 ini benar-benar berat, karena bertepatan dengan weekend yang memang jadwal rutin keluarga saya untuk jalan-jalan. Saya masih bertahan sampai siang, itupun entah kenapa mulut rasanya sudah benar-benar tidak mau menerima daging bistik hambar lagi. Barangkali ini sinyal yang dikirimkan oleh otak saya untuk berhenti diet mayo. Ditambah lagi setelah timbang badan, malah timbangan bergeser ke kanan 1/2kg, gak mau turun lagi. Sepertinya 4,5kg ini harga mati untuk pencapaian diet mayo saya ini.
Dan begitulah kira-kira pengalaman
Keesokannya saya makan seperti biasa hanya saja tanpa nasi, 2 hari pasca diet mayo berat saya naik 1/2kg padahal saya masih makan tanpa nasi dan tetap rutin treadmill sejam tiap hari. Dari sini saya mulai mengambil kesimpulan biarlah dalam seminggu saya turun 1 kg tapi saya masih bisa tetap makan enak dengan limpahan bumbu yang maknyus daripada makan menu hambar yang menyiksa hati saya apalagi kalo jarum timbangan gak mau geser ke kiri lagi. Nyesek banget gak sih di hati.
Singkat cerita setelah diet mayo ini saya mencoba diet nasi dengan dibarengin olahraga teratur minimal 3kali dalam seminggu. Bagaimana hasilnya? tunggu update saya selanjutnya.
