Thursday, December 10, 2015

wisata ke Rupat


Alhamdulillah akhirnya kesampaian juga main ke pulau rupat berkat ajakan dari tetangga saya yang baik hati, mbak Riha. Sejak saya tinggal di Duri Riau ini memang agak susah menemukan tempat yang layak disebut obyek wisata. Yang ada hanya hutan sawit dan tanah gundul bekas hutan sawit yang terbakar atau sengaja dibakar oleh oknum yang emang hobi bakar-bakar :)
Kembali ke cerita pulau Rupat. Pulau Rupat ini merupakan salah satu pulau yang dimiliki oleh kabupaten Bengkalis. Letaknya diapit oleh kota dumai dan selat malaka. Kalo dibaca di wikipedia ternyata pulau Rupat ini luasnya 1500km2, 4 kali lebih luas dari Surabaya tapi jumlah penduduknya hanya sekitar 47.000jiwa dibanding Surabaya yang nyampe hampir 3jt jiwa. Pantesan aja kemaren pas main kesana lumayan sepi, rumahnya juga gak dempet-dempet kayak di Surabaya :)
persiapan sebelum berangkat
Jalan-jalan ke Rupat kali ini saya tidak sendiri tetapi bawa banyak rombongan dari kantor suami. Kami rencananya akan konvoi 7 mobil. Perjalanan dari Duri ke teluk Rhu pulau Rupat ini sungguh memerlukan kesabaran dan juga cemilan yang super banyak untuk menjaga stamina anda tetap fit selama off road di dalam mobil. Kami berangkat dari Duri jam 06.30wib dan sampai di Dumai jam 8.00wib, sebelum menuju ke pelabuhan kami mampir ke spbu di Dumai untuk isi bensin kendaraan kami hingga penuh. Ini untuk mengantisipasi kami kehabisan bensin selama di Rupat karena memang di Rupat tidak ada spbu. Jadi pastikan anda mengisi bensin kendaraan anda dulu sebelum menyeberang ke pulau Rupat. Setelah isi bensin perjalanan kami pun berlanjut ke pelabuhan. Dan disinilah ujian kesabaran yang pertama dimulai. Rombongan kami sampai di pelabuhan roro Dumai sekitar jam 8.30wib dan perkiraan kami pukul 9.00wib bisa langsung berangkat menyeberang pulau. Saat sampai di pelabuhan memang terlihat antrian yang agak kurang jelas, mungkin karena kondisi fisik pelabuhan yang sedang renovasi ini jadinya membuat jalur antrian semrawut. Rombongan kami terpaksa parkir diluar pelabuhan dan setelah 30 menit mengantri tanpa kepastian akhirnya ada berita sedikit melegakan. Kami bisa berangkat sejam lagi setelah salah satu petugas pelabuhan meminta uang rokok berkoordinasi dengan petugas pelabuhan lainnya. Jam 10.00wib rombongan kami bisa masuk ke parkiran dalam pelabuhan, tapi belum juga bisa naik ke kapal. Perut sudah mulai keroncongan akhirnya kamipun membuka bekal yang kami bawa dari rumah untuk sarapan. Kami memang sengaja membawa bekal karena sepanjang jalan dumai ke tanjung medang rupat susah mencari tempat makan. Dua jam berlalu akhirnya tepat pukul 12.00wib kami baru bisa naik kapal dan menyeberang ke pulau Rupat. Tau gitu tadi gak usah deh "bagi2 permen" di pelabuhan.

menunggu di pelabuhan
masih menunggu di pelabuhan

Untuk menyeberang ke Rupat dari Dumai biayanya Rp.100.000 untuk mobil dan Rp.10.000 per penumpang, lama menyeberang hanya 30 menit. Kapal untuk menyeberang ke Rupat umumnya hanya kapal kecil dengan kapasitas kurang lebih 14 mobil. Kondisi dalam kapal yang saya tumpangi saat menyeberang ke Rupat menurut saya agak kurang bersih, sayang gak sempet foto disini, kurang menarik soalnya hehe. Turun dari kapal perjalanan kami lanjutkan ke tanjung medang, teluk Rhu tempat dimana kami akan bermalam. Namun karena perut sudah mulai lapar kami mampir ke sebuah masjid tidak jauh dari pelabuhan. Setelah numpang sholat kami membuka kembali bekal makanan yang kami bawa dari rumah untuk makan siang. Kira-kira pukul 13.30wib kami melanjutkan perjalanan kembali menuju ke tanjung medang teluk Rhu. Berbagai kondisi jalan kami lewati mulai dari jalan beton, aspal, makadam dan tanah berlumpur. Skiil mengemudi benar-benar diuji disini apalagi mobil saya mempunyai ground clearance rendah. Beberapa kali mobil saya membentur tanah karena saking ekstremnya medan yang dilalui.
jalan beton, mobil aman
agak off road








Untuk mencapai tanjung medang memang banyak sekali ditemui persimpangan jalan, namun papan penunjuk arah juga akan sering kita jumpai jadi tinggal ikuti saja arah ke pantai tanjung medang. Tidak perlu GPS untuk sampai ke pantai teluk rhu di tanjung medang ini, cukup lihat papan penunjuk arah atau bertanya saja pada penduduk lokal kalau kurang yakin hehe..
kalo nemu papan seperti ini, belok kanan ya ke arah pantai teluk rhu
Pukul 16.30wib kami sampai di penginapan wisma mutiara, penginapan yang langsung menghadap ke pantai. Saat kami kesini tamu wisma mutiara cukup ramai. Dengan tarif permalam Rp250.000 AC dan Rp.200.000 non AC wisma ini menawarkan view laut dari tiap kamar. Ibu pemilik wisma juga sangat ramah pada tamu, hanya saja kebetulan saya mendapat kamar dengan kamar mandi shower yang airnya kurang kencang jadi untuk mandi jadi terasa kurang segar. 
wisma mutiara
Setelah check in dan menaruh barang-barang, kami langsung bergegas main ke pantai. Ombaknya yang kecil menjadikan pantai ini cocok untuk tempat bermain anak-anak, sembari mengawasi anak-anak main di pantai ibu-ibu bersiap untuk rujakan. Oiya kalo siang hingga sore biasanya hewan ternak penduduk lokal dilepas begitu saja, ada ayam, kambing dan juga sapi. Seekor kambing malah ada yang sempat nyelonong ke tikar kami mau ambil buah yang akan kami pakai rujakan hehehe
rujakan depan wisma





Dikarenakan wisma ini tidak menyediakan makan malam dan sarapan jadi bagi anda yang ingin menginap disini sebaiknya membawa perbekalan sendiri. Biasanya pengunjung disini membawa juga magic com untuk memasak nasi dan lauk yang tidak mudah basi. Ibu pemilik wismanya baik kok, anda tidak akan dikenakan charge tambahan hanya karena menggunakan magic com. Kalau membawa alat bakar juga boleh, seperti halnya yang kami lakukan. Dari Duri kami sengaja membawa jagung manis, ayam ungkep dan sosis berbumbu untuk kami bakar rame-rame malam harinya. Sambil menggelar tikar di tepi pantai untuk menikmati hidangan bakar kami, suasananya mirip lah seperti sedang candle light dinner di jimbaran Bali cuma kurang lilinnya aja sih ini.

bakar-bakar tepi pantai
dinner tepi pantai tanpa lilin :)
Pagi-pagi kami sengaja bangun awal untuk melihat matahari terbit yang katanya indah banget. Beruntungnya saya meskipun kurang bisa memotret tapi bisa dapat foto-foto yang bagus karena dalam rombongan ini banyak fotografer handal yang ikut yeayy..

menunggu matahari terbit
beautifull sunrise pantai teluk rhu


Mumpung belum terlalu panas kami juga akhirnya menyewa banana boat milik penginapan ini. Untuk satu boat isi 7 orang tarifnya Rp.210.000 cukup terjangkau kalau bawa rombongan banyak.





Setelah puas bermain di pantai maka kami harus bergegas pulang ke Duri lagi dengan mengejar kapal roro yang katanya hanya beroperasi sampai jam 17.00wib saja. Di perjalanan kami sempatkan mampir beli terasi yang memang oleh-oleh khas pantai teluk rhu. Terasinya terbuat dari rebon asli tanpa campuran apapun, dijual dengan harga Rp.25.000/kg nya.
oleh-oleh khas pantai teluk rhu
terasi asli dari rebon
udang rebon
Cukup menyenangkan main-main ke pantai teluk rhu di Tanjung Medang pulau Rupat ini. Apalagi kalau jalan menuju pantai sudah beraspal semua dan kapal roro juga terjadwal dengan baik pasti banyak wisatawan yang tertarik mengunjungi pantai teluk rhu ini. Pengalaman agak kurang menyenangkan saat hendak kembali ke Duri tetap saja seputar kapal roro. Sore itu kami masih harus menunggu selama 4,5jam hanya untuk mengantri kapal yang lagi-lagi tidak pasti jadwalnya. Antrian yang makin menumpuk, anak rewel menjadikan emosi makin naik. Petugas pelabuhanpun juga seperti orang amnesia yang tidak tau apa-apa kalau ditanya kepastian keberangkatan kapal. Sangat memalukan memang kondisi layanan publik di negri ini. Banyaknya oknum nakal dan layanan yang tidak mengenakkan mungkin yang menjadikan pulau rupat jadi kurang diminati wisatawan.

1 comment:

  1. Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www,SmsQQ,com

    Keunggulan dari smsqq adalah
    *Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
    *Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
    *Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
    *Bonus Setiap Hari Dibagikan
    *Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
    *Bonus referral 10% + 10%
    *Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
    *Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )

    Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66

    Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com

    ReplyDelete